Kevin mitnick adalah pemuda kelahiran Amerika, agustus 1963,
pemuda dengan kemampuan luar biasa, keluarga kevin bukanlah orang berada, sehingga mengenal komputer dan memperoleh kemampuannya di toko radioshack dan perpustakaan umum tempat dia biasa menghabiskan waktu, tapi cerita awal seorang kevin mitnick bukanlah cerita baik-baik, pada umur 17 tahun mulai merasakan dinginnya teralis besi akibat melakukan hacking pada komputer COSMOS (Computer System Mainstrem Operation) milik perusahaan telepon Pasific Bell di Los Angeles, yang merupakan sentral database telepon Amerika, dipenjara tidak membuat The Condor ini -id yang digunakan kevin mitnick- jera, pada tahun 1983 dia dituduh membobol sistem keamanan PENTAGON menggunakan ARPANet melalui terminal kampus USC, dan lagi-lagi condor harus merasakan dinginnya dinding penjara.
Setelah bebas, kevin mencari kehidupan lain, dan menghilang dari dunia hacker, tapi hal tersebut tidak berlangsung lama, karena pada tahun 1987 dia lagi-lagi harus berurusan dengan pihak berwajib, dia dituduh menyusup perusahaan Santa Cruz Organization, perusahaan software yang bergerak di sistem operasi unix, pada kasus ini The condor mendapat dakwaan melakukan tindakan yang kurang baik,dan kembali masuk bui selama 3 tahun,
setelah bebas kebiasaan mitnick kembali terulang, dan berurusan dengan pihak berwajib,
akibat melakukan pembobolan dan pembajakan software milik Digital Equipment Corporation yaitu Sistem Operasi VMS, pada kasus ini mitnick tidak melakukannya sendiri, ia “duet” dengan temannya Lenny cicicco, dan diganjar hukuman penjara selama 1 tahun, serta mendapat sebutan dari pengacaranya ‘kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan’.
Setelah bebas, mitnick kembali mencoba mejalani hidup normal, dan bekerja disalah satu perusahaan mailing list di Las Vegas, tapi saat bekerja di perusahaan tersebut, oleh FBI mitnick dicurigai mengacak-acak sistem komputer Tel Tec Detective, yang merupakan perusahaan tempat mitnick bekerja, dan akhirnya membuat The Condor menjadi The Most Wanted Hacker atau buronan nomor 1 FBI, mitnick harus menjalani kehidupan nomaden, berpindah dari satu kota ke kota lain, dan selama menjadi buronan tersebut mitnick membobol beberapa perusahaan seperti Fujitsu, Motorola, Nokia, dan Sun Microsystems, pada Februari tahun 1995 langkah mitnick terhenti oleh FBI, semua itu akibat usaha FBI dan bantuan seorang hacker yang juga merupakan korban The Condor, yaitu Tsutomu Shimomura, mitnick tertangkap akibat keteledorannya memakai Layanan penyimpanan dari rekening seseorang yang di bobolnya,
dan layanan tersebut menginformasikan kepada pemilik rekening bahwa rekeningnya sudah over quota, sebelum ditangkap, mitnick sedang melacak balik orang yang sedang mengejarnya,
tapi pada saat yang bersamaan FBI menjadi “tamu” tak diundang di rumah pelarian mitnick.
Selain menjadi FBI Most Wanted, mitnick juga diberi gelar oleh The Discovery yaitu Hall of Fame of Hacker, karena selain menjadi Software Hacker dia juga dikenal sebagai Hardware Hacker, dan juga mitnick memiliki kemampuan Social Engineering yang bagus,
sehingga dia berhasil mengibuli korban-korbannya, selama 4 tahun mitnick di penjara, tanpa kepastian hukum, tanpa pengajuan ke pengadilan, dan pada tahun 2000 mitnick bebas secara bersyarat, yaitu tidak boleh memegang komputer, setelah 2 tahun pembebasan mitnick baru diperbolehkan menggunakan komputer tapi tanpa jaringan internet, dan setahun sesudahnya yaitu pada tahun 2003 mitnick baru mengecap akses internet untuk pertama kalinya sejak dia dipenjara.
Saat ini mitnick sudah menjalani kehidupan normal, dan menerbitkan buku tentang keamanan dan menjadi Best Seller, serta mendirikan perusahaan konsultan security di http://www.kevinmitnick.com/, dan tidak perlu lagi harus main kucing-kucingan dengan aparat keamanan, sekarang anda sudah tau kan siapa kevin mitnick,
yup, dialah Kevin Mitnick The Hall of Fame of Hacker.
Mau seperti Kvin Mitnick ???
pemuda dengan kemampuan luar biasa, keluarga kevin bukanlah orang berada, sehingga mengenal komputer dan memperoleh kemampuannya di toko radioshack dan perpustakaan umum tempat dia biasa menghabiskan waktu, tapi cerita awal seorang kevin mitnick bukanlah cerita baik-baik, pada umur 17 tahun mulai merasakan dinginnya teralis besi akibat melakukan hacking pada komputer COSMOS (Computer System Mainstrem Operation) milik perusahaan telepon Pasific Bell di Los Angeles, yang merupakan sentral database telepon Amerika, dipenjara tidak membuat The Condor ini -id yang digunakan kevin mitnick- jera, pada tahun 1983 dia dituduh membobol sistem keamanan PENTAGON menggunakan ARPANet melalui terminal kampus USC, dan lagi-lagi condor harus merasakan dinginnya dinding penjara.
Setelah bebas, kevin mencari kehidupan lain, dan menghilang dari dunia hacker, tapi hal tersebut tidak berlangsung lama, karena pada tahun 1987 dia lagi-lagi harus berurusan dengan pihak berwajib, dia dituduh menyusup perusahaan Santa Cruz Organization, perusahaan software yang bergerak di sistem operasi unix, pada kasus ini The condor mendapat dakwaan melakukan tindakan yang kurang baik,dan kembali masuk bui selama 3 tahun,
setelah bebas kebiasaan mitnick kembali terulang, dan berurusan dengan pihak berwajib,
akibat melakukan pembobolan dan pembajakan software milik Digital Equipment Corporation yaitu Sistem Operasi VMS, pada kasus ini mitnick tidak melakukannya sendiri, ia “duet” dengan temannya Lenny cicicco, dan diganjar hukuman penjara selama 1 tahun, serta mendapat sebutan dari pengacaranya ‘kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan’.
Setelah bebas, mitnick kembali mencoba mejalani hidup normal, dan bekerja disalah satu perusahaan mailing list di Las Vegas, tapi saat bekerja di perusahaan tersebut, oleh FBI mitnick dicurigai mengacak-acak sistem komputer Tel Tec Detective, yang merupakan perusahaan tempat mitnick bekerja, dan akhirnya membuat The Condor menjadi The Most Wanted Hacker atau buronan nomor 1 FBI, mitnick harus menjalani kehidupan nomaden, berpindah dari satu kota ke kota lain, dan selama menjadi buronan tersebut mitnick membobol beberapa perusahaan seperti Fujitsu, Motorola, Nokia, dan Sun Microsystems, pada Februari tahun 1995 langkah mitnick terhenti oleh FBI, semua itu akibat usaha FBI dan bantuan seorang hacker yang juga merupakan korban The Condor, yaitu Tsutomu Shimomura, mitnick tertangkap akibat keteledorannya memakai Layanan penyimpanan dari rekening seseorang yang di bobolnya,
dan layanan tersebut menginformasikan kepada pemilik rekening bahwa rekeningnya sudah over quota, sebelum ditangkap, mitnick sedang melacak balik orang yang sedang mengejarnya,
tapi pada saat yang bersamaan FBI menjadi “tamu” tak diundang di rumah pelarian mitnick.
Selain menjadi FBI Most Wanted, mitnick juga diberi gelar oleh The Discovery yaitu Hall of Fame of Hacker, karena selain menjadi Software Hacker dia juga dikenal sebagai Hardware Hacker, dan juga mitnick memiliki kemampuan Social Engineering yang bagus,
sehingga dia berhasil mengibuli korban-korbannya, selama 4 tahun mitnick di penjara, tanpa kepastian hukum, tanpa pengajuan ke pengadilan, dan pada tahun 2000 mitnick bebas secara bersyarat, yaitu tidak boleh memegang komputer, setelah 2 tahun pembebasan mitnick baru diperbolehkan menggunakan komputer tapi tanpa jaringan internet, dan setahun sesudahnya yaitu pada tahun 2003 mitnick baru mengecap akses internet untuk pertama kalinya sejak dia dipenjara.
Saat ini mitnick sudah menjalani kehidupan normal, dan menerbitkan buku tentang keamanan dan menjadi Best Seller, serta mendirikan perusahaan konsultan security di http://www.kevinmitnick.com/, dan tidak perlu lagi harus main kucing-kucingan dengan aparat keamanan, sekarang anda sudah tau kan siapa kevin mitnick,
yup, dialah Kevin Mitnick The Hall of Fame of Hacker.
Mau seperti Kvin Mitnick ???
Ditulis oleh
AriE ONly - Friday, October 9, 2009 - 7:36 PM
Aslkum sobat...
ReplyDeletesemoga aku menjadi kevin mitnick ....
ReplyDelete