5 Filosofi Pedagang

Hari senin adalah hari dimana oleh sebagian orang membencinya karena hari itu kita memulai aktifitas sehari-hari terlebih bagi pekerja kantoran atau kalimat kerennya "I hate Monday". Hmmm...mudah-mudahan sobat blogger tidak ada yang berfikir demikian.

Nah, kalau bagi pedagang semua hari itu sama, karena mereka bekerja semau mereka, tak peduli itu senin ataupun minggu.

Barusan setelah AriE pulang dinner, ari sempetin baca buku tentang filosofi pedagang, jgn salah baca y kalau pegadang filosofinya lain lagi.

Here we go...

5 Filosofi pedagang

1. Memberikan nilai yang berarti

Pembeli akan merasa bahagia jika barang yang dibelinya memberikan nilai yang berarti bagi dirinya.
Maksudnya ginidari pengalaman AriE y sobat, waktu AriE beli modem ini ari merasakan penghematan dalam pengeluaran untuk bermain internet biasanya kan kalau kita main di warnet perjamnya tu Rp. 3000,- nah setelah AriE beli modem ini dengan pulsa Rp. 3000,- AriE bisa internetan sehari penuh unlimited dengan kecepatan hampir setara dengan warnet yang biasa AriE main. Jadi kesimpulannya, penjual modem itu mampu untuk memberikan nilai yang besar kepada pembeli atas barang yang ditawarkannya.

2. Membantu orang lain

Penjual jangan hanya sekedar mengejar komisi melainkan memikirkan juga keadaan calon si pembeli.
Jika seseorang datang ke toko Handphone berarti dia mempunyai masalah dengan komunikasi dan tugas sebagai penjual adalah membantu dia untuk memilih produk mana yang cocok buat si pembeli tersebut dilihat dari kebutuhannya dan dari ekonominya.

3. Berusaha melakukan yang TERBAIK terhadap yang saya cintai

Kalau kita telah berfikir matang dan memutuskan bahwa profesi sebagai pedagang itu adalah pilihan hidup, maka berusahalah sekuat tenaga untuk melakukan yang terbaik terhadap profesi ini. Artinya jika kita sudah makan, tidur dan mimpi sebagai penjual maka kita harus melayani calon pembeli dengan ketulusan hati dan senyum yang paling indah seperti ini... "Assalamu'alaikum Pak/Ibu, ada yang bisa saya bantu?"

4. Membina hubungan jangka panjang dengan orang lain

Waktu masa kecil AriE dulu ketika berantem sama teman, AriE memakai strategi hit and run setelah memukul lawan AriE langsung kabur sembunyi dirumah. ha..ha..dasar penakut. Nah..kalau di dunia jual beli, sebagai pedagang yang baik kita dilarang menggunakan strategi Hit and Run, karena pelanggan akan "lari" dari penjual tersebut.

Penjual harus "dekat" dengan si pelanggan dan membina hubungan jangka panjang agar tercipta repeat order dan tidak menutup kemungkinan barang yang kita jual pada si pelanggan akan mendapat rekomendasi darinya untuk teman yang dia kenal. Kan bagus tu kita dapat berpromosi gratis.

5. Merasa senang dan senang setiap hari

Untuk membuat pelanggan bahagia terlebih dahulu kita harus merasa bahagia sebagai penjual. Karena suatu pekerjaan yang dilakukan dengan rasa bahagia akan menghasilkan sesuatu yang positif. Seorang penjual harus lebih sabar, menjadi pendengar yang baik, menyadari akan suara hatinya, serta mampu memahami apa yang dibutuhkan oleh calon pembeli.

So, let's start selling with smile and happy. tapi jangan kebanyakan senyum tanpa alasan ya sobat bisa- bisa disangka pasien RSJ yang kabur lagi

Hmm...gimana sudah mengerti sobat? kalau belum sama kita, AriE juga belum begitu mengerti makanya disudahin nulis updetan blog ini karena AriE mau memahaminya lagi.
Ok, semoga bermanfaat sobat blogger

Assalamu'alaikum...

Artikel Menarik Lainnya :

Ditulis oleh AriE ONly - Sunday, December 20, 2009 - 8:45 AM