Created by AriE ONly
Untuk negeri ku di seberang pulau tempat dimana aku menangis pertama kali
Izinkan aku menyampaikan kebanggaan karena terlahir di tanah mu yang subur
puluhan tahun silam aku menghirup udara kedamaian di tubuh mu
banyak sekali kehangatan dari bersihnya sesuatu yang mengaturmu
banyak sekali yang hijau kau miliki
banyak sekali kekayaan alami yang kau punya
Tapi dihatiku ..
Adakah ini bisa kurasakan hingga nanti?...
Seiring dengan aku dewasa kaupun begitu
Layaknya sebuah emas mulai dari pencarian hingga pemanasan yang begitu luar biasa barulah dikatakan emas berharga dengan nilai tinggi
Dan disebut pula seperti Kelapa... sayatan, parutan, dan peremasan...hingga menjadi hal yang sangat bermanfaat tak sedikitpun sia-sia
Ku berdo'a engkau akan seperti itu negeriku tercinta
Teguran dari sang Ilahi terus menghampirimu
longsor, gempa, banjir, lumpur, serta beragam kasus yang tak kupahami dasarnya seperti apa bersama untuk membuatmu semakin dewasa
Mereka tidak salah, hanya saja mereka belum mengerti apa yang mereka lakukan
"kata Negeriku, karena kutau Negeriku sangat mencintai kami"
Ya Allah sang penguasa segalanya..
berikanlah kami kesabaran jalani semua ini
berikanlah kami petunjuk mengatur negeri yang Engkau titipkan
jauhkanlah kami dari bualan masal yg menghabiskan waktu kami untuk berfikir mencari solusi
jauhkanlah kami dari sikap berhenti, karena terus menerus mendapatkan batu dari prestasi negatif yang kami hasilkan...kami tau ini bukanlah suatu kebanggan tapi penundaan dari sebuah mimpi yang sedikit lagi akan kami genggam
BANGKITLAH NEGERIKU !!!
Dunia rindu kau naik podium
Angkasa ingin mendengar kembali lagumu
Angin telah lama menunggu benderamu
Segeralah tuntaskan proses ini dengan senyuman, untuk melangkah kemasalah selanjutnya.
Ya..masalah selanjutnya,
karena masalah bukanlah tembok bagi perjalanan, melainkan warna kehidupan yang membuatmu semakin Indah.
Untuk negeri ku di seberang pulau tempat dimana aku menangis pertama kali
Izinkan aku menyampaikan kebanggaan karena terlahir di tanah mu yang subur
puluhan tahun silam aku menghirup udara kedamaian di tubuh mu
banyak sekali kehangatan dari bersihnya sesuatu yang mengaturmu
banyak sekali yang hijau kau miliki
banyak sekali kekayaan alami yang kau punya
Tapi dihatiku ..
Adakah ini bisa kurasakan hingga nanti?...
Seiring dengan aku dewasa kaupun begitu
Layaknya sebuah emas mulai dari pencarian hingga pemanasan yang begitu luar biasa barulah dikatakan emas berharga dengan nilai tinggi
Dan disebut pula seperti Kelapa... sayatan, parutan, dan peremasan...hingga menjadi hal yang sangat bermanfaat tak sedikitpun sia-sia
Ku berdo'a engkau akan seperti itu negeriku tercinta
Teguran dari sang Ilahi terus menghampirimu
longsor, gempa, banjir, lumpur, serta beragam kasus yang tak kupahami dasarnya seperti apa bersama untuk membuatmu semakin dewasa
Mereka tidak salah, hanya saja mereka belum mengerti apa yang mereka lakukan
"kata Negeriku, karena kutau Negeriku sangat mencintai kami"
Ya Allah sang penguasa segalanya..
berikanlah kami kesabaran jalani semua ini
berikanlah kami petunjuk mengatur negeri yang Engkau titipkan
jauhkanlah kami dari bualan masal yg menghabiskan waktu kami untuk berfikir mencari solusi
jauhkanlah kami dari sikap berhenti, karena terus menerus mendapatkan batu dari prestasi negatif yang kami hasilkan...kami tau ini bukanlah suatu kebanggan tapi penundaan dari sebuah mimpi yang sedikit lagi akan kami genggam
BANGKITLAH NEGERIKU !!!
Dunia rindu kau naik podium
Angkasa ingin mendengar kembali lagumu
Angin telah lama menunggu benderamu
Segeralah tuntaskan proses ini dengan senyuman, untuk melangkah kemasalah selanjutnya.
Ya..masalah selanjutnya,
karena masalah bukanlah tembok bagi perjalanan, melainkan warna kehidupan yang membuatmu semakin Indah.
Ditulis oleh
AriE ONly - Tuesday, December 8, 2009 - 4:06 PM
ayooo bangkit negerikuuuuu!!!!
ReplyDeleteMantep sob puisinya, kalo negeri bisa mendengar , bisa terharu negrinya sob, hehe...
ReplyDeletesalam sahabat
ReplyDeletesiiiiiiip mas Arie,mengingatkan saya meski saya dah jadi orchid tapi Indonesia its my best choice:h:
@Ina...yups jayalah Negeriku....
ReplyDelete@Blog buat bloggers...he..he..makasi sob
@Dhana...Iy dhan, ntar klo dah berhasil di Negeri orang jgn lupa balik ke Indonesia y dhana...
puisinya da rasa semangat haru dan sejuanya
ReplyDeletesip banget
saya bener bener suka :)
puisi yg sgt bagus kawan....
ReplyDeletePuisi yang bikin semangat... ayooo maju terus pantang mundur, bangkit bangkit bangkiit Inonesiaku....
ReplyDeleteTerima kasih....
Semoga sukses selalu n tetap semangat
Semoga bangsa itu menjadi lebih baik dan bisa secepat mungkin menyelesaikan masalah yang dihadapi...amin :d:
ReplyDeletemantab biar hidup lebih hidup untuk negeri ini :l :l :l
ReplyDeleteaslmkum wr.wb
ReplyDeletemas Arie ada TAG IMPRESSION buat mas mohon kesediaannya untuk di daur ulang,thnxs n good luck ya
@Mas doyok...makasi mas dah suka puisi buatan AriE, terinspirasi dari rasa simpati terhadap Negeri ini
ReplyDelete@Rival aditya...makasi sobat
@Harto...Berjuanglah Indonesia ku...makasi mas
@Adiguna...yups, amin y Allah
@Citromduro...kyk iklan aja sob...
@Dhana...wa'alikum salam Dhana, OK deh ntar mas buat tag Compresion versi AriE ONLy...makasi y dhana
Jayalah Indonesiaku, bangkitlah dari keterpurukan ini tegakkan Hukum seadil-adilnya:e:, karena semua yang kita lakukan pasti ada balasanya, jika tidak ditemukan di dunia maka pasti akan menerimanya di akhirat kelak...:c:
ReplyDeleteblog yag kuereen
ReplyDeletePost ini membuat semangat jiwa2 pemuda khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
ReplyDeleteMari kita cintai dan banggakan negeri kita sendiri, negeri dimana kita dilahirkan. Dan akan mempertahankannya hingga tetes darah penghabisan..
Tetap semangatts..
lop indonesia pullll....!!!!!
ReplyDelete@Reza...yups bener sekali sobat
ReplyDelete@Hanifah...makasi hanifah
@Amrusite...Hidup Indonesia.....
@Secangkir Teh...I love Indonesia too
mampir maS Arie, makasih sudah menyambangi blog saya
ReplyDeleteSatu tahun sudah berlalu dan entah berapa banyak dosa yang aku tumpuk atau entah berapa banyak pahala yang aku dapat.. tak bisa kuhitung-hitung karena hanya sang Khalik yang mengetahuinya, hanya ada satu do’a yang aku selalu panjatkan padaNya, “Ya Rabb, berilah hamba kesempatan dan bimbinganMu untuk bisa menjalani tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya dan berilah hamba tambahan usia yang barokah.. amien”
ReplyDeleteSelamat Tahun Baru Islam 1 Muhharam 1431 Hijriyah
Amin y ALlah....
ReplyDelete